Di Penghujung 2021, Ganjar Pranowo Lepas Ekspor Hasil Pertanian Senilai Rp 528 Miliar

DI penghujung tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah melepas ekspor komoditas pertanian unggul sebanyak 6.087,3 ton atau senilai Rp 528,9 miliar ke sejumlah negara.

Komoditas ekspor itu diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/12).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang melepas langsung ekspor itu, sempat berdialog dengan pengusaha dan mendapatkan laporan beberapa kekurangan, terutama pada sektor sumber daya manusia (SDM).

\"Tadi ada problem di eksportir yang pertama adalah kapal dan kontainer. Dan tadi hal yang menarik ternyata ekspor kita \'telor manuk\' itu, sarang burung walet, kekurangan tenaga kerja,\" ujar Ganjar dalam keterangannya.

Ganjar pun berpesan, kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan agar segera melamar. Kata dia, di sektor komoditas sarang burung walet saja, sedikitnya masih ada 1.000 lowongan pekerjaan.

\"Butuh sampai 1.000 pekerja. Maka kalau yang butuh kerjaan, silahkan melamar. Dan ini yang ingin kita sampaikan, kita akan dampingi terus agar ekspor kita terus meningkat,\" katanya.

Turut hadir pada pelepasan ekspor tersebut, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi.

Adapun komoditas pertanian yang diekspor diantaranya wasabi atau cabai hijau, mukimame, kopi biji, kapok, albasia bare core, gula merah, kelapa sawit, frozen fresh coconut milk, palm kernel shell, serabut kelapa, maggot, hingga kelapa bulat.(rmol)

BACA JUGA:

·  Azis Tanggapi Wacana Perluasan Wilayah Kota Cirebon, Ada Kata-kata Bijak

·  Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru di Kota Cirebon, Alun-alun Kejaksan dan Kasepuhan Ditutup

Sumber: